Ini pertama kali saya menginjakkan kaki di kota Medan. Dari Solo saya harus transit di Jakarta karena tak ada rute pesawat yang menghubungkan langsung ke Medan. Sampai di bandara Polonia kondisi bandara nampak kotor dan semrawut. Tak hanya semrawut perilaku rumah makan di bandara yang terkesan ‘ memanfaatkan momentum ‘. membuat saya ilfil dengan Medan pada kesan pertama . Bayangkanbuntuk 3 mangkuk soto medan,segelas jus markisa dan 2 teh tawar mereka mematok harga Rp.165.000,- … Meh!
Perjalanan keliling kota Medan, saya awali dengan makan malam di restoran Tip top sebuah restoran legendaris di kota Medan. Tip top Terletak di Kesawan tepatnya di jalan A Yani dimana sekelilingnya banyak terdapat bangunan tua. Restoran ini memang layak untuk direkomendasikan. Tak hanya klasik dan kaya sejarah, rasa makanan disini juga enak, penyajian cepat dan harga yang sepadan. untuk menu hot plate daging lembu, ikan taucho,2 nasi putih dan ice cream peach melba kami cukup membayar Rp 87.000,- saja. Bandingkan dengan harga di bandara…
Wisata ke kota Medan tak lengkap rasanya bila tak mengunjungi masjid raya Al Mashun yang terletak di jalan Si Singamangaraja. Masjid ini dibangun tahun 1906,bergaya arsitekur khas Timur tengah, india dan Spanyol dengan ciri khas bentuknya segi delapan . Untuk memasuki masjid anda harus memakai busana muslim. karena waktu itu saya tak siap dengan baju muslim, maka saya hanya bisa foto foto dari luar saja dengan latar masjid yang megah. Konon masjid ini merupakan salah satu dari 100 masjid terindah di Indonesia.
Dari masjid al mahsun kami lanjutkan perjalanan ke istana maimoon salah satu icon kota Medan. Istana ini tak terlalu besar jika dibandingkan dengan Kraton Kasunanan Solo atau pura Mangkunegaran. Istana didesain oleh arsitek Italia dan dibangun oleh Sultan Deli 1888 .Luas istana 2772 m persegi terdiri 30 ruangan,dengan perpaduan gaya Islam, melayu, spanyol, italia dan India. Istana ini menyimpan cerita tentang meriam
Nongkrong di Merdeka walk bisa jadi pilihan Malam hari. Ragam masakan yang ditawarkan cukup menggoyang selera.Dengan konsep outdoor di Merdeka walk, anda bisa menikmati suasana Medan di malam hari . Setidaknya sampai pukul 23.00 wib. Wisata kuliner tak lengkap bila tak mampir ke Nelayan Sea food. Untuk cap cay, lumpia udang, nasi bebek vegetaraian, kepiting lunak goreng nasi putih dan es teh anda cukup merogoh Rp 107.000,-saja
Penginapan di Medan? Ini yang menarik ! harga hotel di Medan cukup murah untuk ukuran sebuah kota besar, untuk harga bintang lima selevel JW Marriot anda hanya mengeluarkan kurang dari satu juta rupiah per malam sudah termasuk sarapan pagi untuk 2 orang. Banyak pilihan hotel dengan brand yang sudah familiar seperti Grand Aston, Grand Swiss Bell, Aryaduta atau Santika Premier dyandara yang paling gress disini.
Jalan jalan saya ke kota Medan masih belum berakhir, saya masih akan melanjutkannya dengan menikmati durian Medan, sup iga Sipirok dan mengunjungi klenteng Maryaman. (semoga tak salah tulis) … Meski panas dan semrawut lalu lintasnya, medan akan menjadi tempat yang akan kami kunjungi kembali. Karena alasan pribadi pastinya…
Selamat datang di Medan, neng.
Kalo tarif makan, memang suka kurang ajar kalo yg di bandara. Kondisi bandara pun sudah beberapa kali dikeluhkan pelancong manca, masuk media mereka pula.
Tip top memang legendaris. Sayang, aku belum ada rejeki ke sana, hehe.
Kalo bentuk2 bangunan masjid, boleh dibanggakan lah. Tak pelit orang sumatera kalo untuk rumah ibadah.
Belum pernah ke Medan mbak, tapi parah juga sih kalau bandara yang notabene adalah pintu gerbang kota medan semrawut begitu
No coment l,kota disluruh indonesia kurang lebih aja..