Senin 20 Februari 2012, Langit Solo cerah malam itu . Kepadatan pekerjaan siang hari tak mempengaruhi niat besar saya untuk siaran . Semangat ! Itulah aura yang saya rasakan mengingat nara sumber yang hadir adalah sosok yang sebelumnya telah terlibat sebuah pembicaraan panjang dengan saya tentang banyak hal . Terus terang sikapnya yang blak blakan membuat saya ingin tahu lebih banyak dan lebih dekat. Pak Rudy begitu beliau biasa disapa oleh warga Solo.wakil walikota Solo ini memang tak kalah moncer dengan jokowi . Hasil dari duet keduanya telah bisa dinikmati oleh warga solo 7 tahun belakangan. Dibalik sukses Jokowi Pak Rudy memiliki peran yang besar dalam mengantarkan kota Solo seperti saat ini . pak Rudy memang politisi tulen terlibat dalam politik dari tingkat bawah sampai pada posisi saat ini jelas bukan katagori politisi karbitan . Tak heran beliau cepat menyerap aspirasi dan tahu mengelola persolan persolan kemasyarakatan di Solo yang terkenal dengan karakter sumbu pendeknya.
Kehadiran Pak Rudy malam itu sangat menyegarkan suasana siaran. Dimasa pencitraan seperti saat ini sungguh susah menemukan pemimpin yang bisa berbicara apa adanya tanpa takut image pribadinya terpengaruh . Dan begitulah pak Rudy bercerita mengalir , tentang kebandelan masa remajanya agar semua pendengar bisa mengambil hikmah dari perjalanan hidupnya. Yang mengharukan adalah ketika beliau bercerita tentang masa kecilnya saat menjadi korban penggusuran tak manusiawi.
Sungguh kita tak bisa tentukan arah hidup karena sebenarnya Pak Rudy kecil dulu tak bercita cita menjadi walikota. Lakon hidup yg membawanya dan Pak Rudy memilih untuk menjadi pemimpin yang melayani agar ketika lengser bisa tetap diterima dan bertegur sapa dengan rakyatnya. Satu jam siaran terasa sebentar ketika pak Rudy juga bercerita tentang kenangannya terhadap lagu lagu koesplus gereja tua, yang mengingatkannya pada janji setia terhadap estri yang dicintainya. Wakil walikota Solo yang bernama lengkap Fx Hadi Rudyatmo ini juga tak segan segan menyampaikan pandangan politiknya. Saya tak setuju dengan pemberlakuan quoto terhadap perempuan untuk menjadi anggota dpr. begitu yang disampaikan malam itu di studio soloposfm .
Siaran yang sedianya harus berjalan satu jam pun terpaksa diperpanjang lantaran banyaknya sms yang masuk untuk berinteraksi dengan beliau langsung. Pak Rudy mengakhirinya dengan pesan penting terhadap generasi muda, anak muda jangan alergi berpolitik . Untuk rahasia sukses duetnya bersama Jokowi satu tips yang pantas untuk kita renungkan bersama ” jadilah akar yang setia untuk pohon agar dia menjadi penopang yang kuat ”
Hujan deras dan macet menyertai langkah saya sore itu. Seperti biasa Sabtu bagi saya adalah hari untuk berbagi. Hari untuk tidak hanya berpikir kepada diri sendiri. setelah minggu lalu saya melakukan survey ke lokasi tlogolele untuk membuat project perpustakaan desa.Hari ini giliran saya untuk sharing ilmu Public Relations ke Akber Solo atau akademi berbagi kota Solo. Menarik sekali program berbagi ilmu ini. Berbagai kerelaan disatukan untuk tujuan menambah ilmu . Kenapa saya sebut demikian dalam belajar memang harus ada kerelaan atau keihlasan dalam membagi dan menerima ilmu . Agar proses mentransfer pengetahuan berjalan efektif .
Passion adalah sebuah kalimat sakti yang sering saya pakai, hasrat membagi pengetahuan memang tak semua orang memilikinya. Pun demikan dengan keinginan untuk belajar tak semua orang mendapat hidayah tersebut . Hanya orang orang yang mau maju selalu mencari ruang untuk mendengar dan belajar,seberapapun sulitnya. Dan begitulah yan terjadi sore kemarin, ketika hujan deras tak menyurutkan peserta untuk berkumpul bersama berbagi pengetahuan. Dan itulah yang selalu membuat saya bersemangat dan percaya bahwa masih banyak orang baik di Negeri ini .
Optimisme memang harus dinyalakan ditengah gemuruh pemberitaan media tentang politisi muda yang terjebak dalam money politic. Berita media tak harus menggerus rasa percaya diri kita sebagai sebuah bangsa. Program berbagi pengetahuan melalui akber ini sungguh dasyat. Bayangkan apabila semua kota di Indonesia melakukannya, ratusan atau bahkan ribuan profesional mau terlibat untuk membagi pengalamannya. Kebesaran sosmed dan kemanfaatannya ini akan benar benar dirasakan oleh semuanya.
Sore kemarin terasa kurang,tapi percayalah tak hanya sekali saya akan membagi. Karunia ilmu adalah titipan Nya, kewajiban kita untuk membagi nya. Jangan jadikan isi kepalamu perpustakaan Amalkanlah ilmu yang kita punya …