Kata saya tentang Hermawan Kartajaya

‘ if you are small you must different ‘

Kalimat tersebut selalu melekat dalam benak saya. Pada tahapan awal saya sebagai seorang pemasar, pembelajaran pertama saya dapatkan dari buku buku hermawan kartajaya. Tak mengenal beliau secara langsung bukan berarti tak bisa mengerti apa yang menjadi pemikiran seorang begawan marketing yang piawai ini. Buku buku Hermawan sangat khas, lugas dan gampang untuk dipahami pembacanya, meski tak berlatar sebagai pemasar sekalipun.

Beruntung sekali karena saya juga sempat menyimak seminar beliau di kota Solo, kalo tak salah pada tahun 2005 , saat itu Hermawan hadir sebagai pembicara acara Solo Customer Satisfaction Index yang diprakarsai oleh Solopos di ballroom Quality Hotel Solo (sekarang The Sunan Hotel Solo)

20120721-064955.jpg

Kesempatan berikutnya saya peroleh ketika acara Business Lunch yang digelar oleh Bank Indonesia awal Juli lalu di ballroom The Sunan Hotel Solo. Menerjemahkan gagasan secara sederhana, dengan kompleksitas audiens yang beragam jelas bukan hal yang mudah dilakukan, namun Hermawan tetap menunjukkan kelasnya sebagai pembicara handal. Betah rasanya mendengar. Saya selalu angkat topi terhadap mereka yang memiliki kemampuan berbicara sama baiknya dengan kemampuan menulisnya. Sebuah talenta yang tidak semua orang memilikinya.

Siang itu pak Hermawan memaparkan banyak hal , tentang alternatif pasar ekspor baru terkait krisis Eropa, buku marketing 3.0 yang booming saat dilaunching sampai dengan perilaku perilaku pemasar yang harus di up date sesuai tantangan jaman. Tapi saya selalu teringat kalimat ‘ if you are small you must different. Mantra ini yang membuat saya yakin menapaki karier saya di public relations 10 tahun lalu. Terima kasih Pak Hermawan juga untuk tanda tangan yang diberikan dibuku Marketing 3.0 koleksi saya .

Photography for Public Relations

Komunitas Public Relations Solo Raya bekerjasama dengan Pewarta Foto Indonesia Solo Rabu 11 Juli 2012 lalu menggelar acara An Afternoon Sharing Moment with Prosolo. Topik kali mengupas tema yang berhubungan dengan pekerjaan Public Relations sehari hari yaitu Fotografi. Acara ini digelar di Andrawina Restauran Hotel Novotel Solo dan dihadiri puluhan peserta. seluruh kursi di restoran Andrawina tak ada satupun yang kosong . Talkshow yang dikemas dalam balutan entertainment ini tak hanya dihadiri oleh praktisi public relations tapi juga mahasiswa, putra putri Solo serta jurnalis foto yang tergabung dalam pewarta foto Indonesia cabang Solo. Suasana diskusi berlangsung santai namun mengena. Narasumber yang memaparkan materi sore itu adalah Boy Harjanto ( The Jakarta Globe) dan Ali Lutfi ( Indonesia Batik Magazine). Tak hanya menjelaskan fungsi fotografi bagi public relations narasumber dan peserta juga melakukan praktek pemotretan langsung. Kebetulan pada saat itu Novotel sedang meluncurkan menu masakan baru. Sehingga momen tersebut sekaligus bisa diabadikan para peserta sembari belajar.

Acara yang dipandu oleh duet MC Anas dan Mega Maharani ini juga mengupas kejadian serta pengalaman pengalaman lapangan yang dihadapi oleh public relations dan jurnalis foto. Seringkali praktisi public relations tidak siap dengan stok foto sehingga foto yang dimiliki tidak relevan alias tidak di update. Praktisi Public Relations juga sering kurang tanggap terhadap setting gambar sehingga pada saat peliputan jurnalis tidak mendapatkan foto yang layak untuk ditampilkan di media . Hal ini disebabkan mereka tidak dibekali tehnik fotografi yang baik, sehingga tidak mampu mengantisipasi kebutuhan media khususnya para jurnalis foto.

Dalam acara tersebut narasumber juga membekali berbagai tips praktis yang bisa diaplikasikan oleh praktisi public relations, baik mengenai foto produk ataupun peristiwa. Tren fotografi terbaru dimana lebih disukai foto foto yang terkesan humanis dan natural seperti contohnya foto foto Presiden Obama . Talkshow belangsung interaktif dan seru, Hingga Rasanya waktu dua jam terasa kurang. Tapi tak apalah setidaknya dua jam ini telah membuat pencerahan dan pengetahuan bagi peserta sesuai dengan tagline ProSolo Sharing, learning dan smiling. Sampai bertemu dalam sesion diskusi ProSolo selanjutnya.

20120716-194646.jpg

20120716-194730.jpg

20120716-194805.jpg

20120716-194853.jpg