Be Humble Stay Woles..
setelah sekian lama tidak mencurahkan rasa di blog, ada perasaan rindu yang menggelegak. Banyak yang disimpan tapi tak banyak waktu untuk merangkai kata. Selama hampir setengah tahun ini aku didera kesibukan dan hari hari yang terlewati adalah kerja kerja kerja. Meski dalam senyap energi selalu terbarukan tentu untuk karya yang manfaat. Kerja tidak untuk mengejar penghargaan tapi jika sebuah karya mendapat pengakuan, rasanya kata syukur harus dipanjatkan dengan kerendahan hati laksana padi makin berisi makin merunduk . Alhamdullilah ..
Kamis 28 April 2016 di Grandballroom The Sunan Hotel Solo
Indonesia Marketeer Festival 2016 #kota Solo
Terima kasih untuk Markplus Inc dan Marketeer Magazine untuk apresiasinya.
Mungkin ini judul yang paling pas untuk merangkum aktivitas pilpres tahun ini. Hits dan happening begitu anak muda jaman sekarang sering menyebutnya . Beruntung rasanya bisa menjadi saksi perhelatan bangsa yang menurut saya paling seru sepanjang sejarah. Sebagaimana kita ketahui ,Pilpres tahun 2014 hanya menampilkan 2 kandidat . Capres No 1 Prabowo Subianto dan Capres No 2 Jokowi. pertarungan habis habisan ditambah dengan karakter dua capres yang bagai bumi dan langit menjadikan Indonesia seolah terbelah menjadi dua.
Tak heran apabila kita menyaksikan putusnya pertemanan di sosial media, suami estri ribut lantaran berbeda pilihan sampai ‘ panasnya’ udara kantor karena boss mendukung salah satu capres. tercabiknya relasi sosial ini mewarnai sepanjang hari hari kampanye . Selain itu tercatat berbagai fenomena lain yang sangat menarik khususnya dalam ranah komunikasi. Pilpres tahun ini melahirkan berbagai kejutan dan makin bervariasinya medium atau chanel komunikasi yang digunakan oleh masing masing kandidat .
Sosial media menjadi panggung baru untuk mensosialisakan program kandidat sampai serangan black campaign yang masif. Mendadak situs berita online baru muncul bahkan ada beberapa yang memakai nama hampir sama dengan situs online lain yang kredible dan sebelumnya telah ada. Informasi di sosial media tampak liar dan tanpa batas, hujat menghujat saling mewarnai. Akun akun facebook, twitter dan path penuh dengan avatar yang memberikan dukungan pada masing masing kandidat. Avatar dengan tulisan I stand on the right side menjadi trend yandi kubu lainnya avatar bergambar garuda pun bertebaran . Seru dan dinamis . Fenomena lain yang muncul adalah meme meme, untuk pertama kalinya meme meme muncul pada pilpres tahun ini . Meme adalah semacam Dialog dan gambar gambar dalam berbagai versi.
Pada minggu mingu terakhir masa kampanye Hastak fenomenal di twiter #akhirnyamilih jokowi yang dimunculkan oleh artis artis ternama seperti Sherina, Nicolas Saputra, Sophia Latjuba , Mira lesmana dan puluhan artis lainnya menjadi magnet bagi netizen dan pemilih pemula. Tak cukup dengan kejutan tersebut pada saat akhir sebelum pencoblosan muncul dukungan dari band band luar negeri seperti Sting atau artis artis luar negeri lainnya yang nota bene tidak memiliki hak pilih. Kegairahan ini seolah tak hanya milik Indonesia, dunia juga turut merayakan pesta demokrasi ini.
Youtube juga menjadi salah satu medium yang dipilih untuk sosialisasi, contohnya yang berisi great speech Anies Baswedan diakses oleh ribuan viewer. Banyak juga akses youtube yang berisi ramalan ramalan tahun tahun sebelumnya tentang siapa presiden mendatang.
Sebagai pemilik brand rasanya tak rugi apabila memasang iklan pada momen tersebut. Jutaan pemirsa menyaksikan acara yang penuh greget dan kadang bikin gemes. Debat terakhir yang seru, pun jadi perbincangan berbagai kalangan mulai dari obrolon di pos ronda, warung kopi sampai hotel berbintang. Tak terbatas politisi bahkan ibu rumah tangga pun mendadak menjadi melek politik. Dari sisi komunikasi dalam debat presiden kita bisa menyaksikan kemampuan public speaking kandidat, penguasaan materi sekaligus gesture ataupun kematangan emosi masing masing capres.
Yang lebih mengejutkan dari pilpres 2014 ini adalah dukungan secara terbuka yang dilakukan oleh media. Jakarta Post misalnya setelah 30 tahun terakhir baru kali ini memberikan dukungannya kepada salah satu capres dalam tajuknya. meskipun demikian Jakarta post tetap menjaga keberimbangannya dalam isi pemberitaan .
Pilpres tahun ini seolah menghadapkan fans Dewa 19 VS Slanker, bagaimana tidak Ahmad Dani secara terbuka mendukung Capres no 1 sementara Slank mendukung capres No 2 . Salam 2 jari yang dibesut oleh Slank menjadi slogan yang sangat nendang selama masa kampanye. Bahkan konser 2 jari yang dimeriahkan oleh ratusan artis ini berhasil menggetarkan ribuan massa.
Udara Indonesia sesak oleh gairah pesta demokrasi . rakyat melihat rakyat belajar dan rakyat bersuara . Sekali lagi Inilah demokrasi, barang mewah yang tak pernah dirasa semasa orba. Diperjuangkan oleh mereka yang menamakan dirinya pahlawan reformasi dan saat ini sedang sama sama kita nikmati madunya bersama jutaan rakyat di saentero negeri.
Sekali lagi, saya merasa sangat beruntung bisa menjadi saksi tumbuhnya demokrasi di negeri ini. ..
Saya tak ingat pasti kapan terakhir saya ke pulau Dewata, mungkin sudah sekitar 15 tahun yang lalu . Turun dari pesawat terus terang saya tak merasakan aura magis Bali seperti kunjungan saya dulu. Kedatangan saya ke Bali kali ini memang sudah saya siapkan dengan matang. Terutama komposisi destinasi wisata yang hendak saya kunjungi. Selepas makan siang di ayam betutu gilimanuk saya meluncur ke pantai padang padang lokasi pantai yang dipakai shooting film eat , pray , love yang dibintangi Julia robert. Di pantai padang padang kami tak lama karena ingin mengejar pertunjukkan tari kecak sekaligus ingin menikmati indahnya sunset di Uluwatu.
Bersama guide setempat Ketut Kana, saya bertanya tentang atraksi apa yang harus ditonton ketika datang ke Bali. Pilihannya adalah tari Kecak . Tari kecak sendiri adalah jenis tarian Bali yang paling unik karena tidak diiringi dengan alat musik apapun / gamelan tetapi diiringi dengan paduan suara sekitar 70 orang pria. Pak Ketut guide kami sempat menyampaikan untuk berhati hati selama di Uluwatu karena kera kera disana tergolong galak suka mengambil kacamata ataupun tas yang kita pakai . Setelah membeli tiket pertunjukkan Rp 100.000 / orang kami menuju lokasi pertunjukkan. Oh ya sebelumnya kalo misalnya kita datang agak awal kita bisa melihat kedalam pura di Uluwatu sembari menunggu pertunjukkan yang dimainkan pada pukul 18.00 WITA. Pertunjukkan tari ini di lakukan di mini panggung di ruang terbuka yang menghadap ke laut. Pemandangan nya indah luar biasa. Konon disini pada saat tari kecak dimainkan tidak pernah turun hujan. Aura magis langsung terasa ketika pertunjukkan dimulai ,dimana ada semacam ritual yg dilakukan .
Saya tak bisa menyembunyikan kekaguman saya pada saat tarian dimulai. Paduan suara yang terdiri dari para pria segala usia ini seprti melantukan irama yang rancak dan mistis. Sembari menonton pertunjukkan kitapun bisa menikmati sunset di Uluwatu. Lukisan alam yang sungguh sempurna. tari kecak berdecak penuh makna mengambil cerita epos Ramayana, Rama Sinta keseluruhan cerita dibagi dalam empat adegan yang menawan . Di Uluwatu tarian ini disuguhkan oleh Sanggar tari dan tabuh karang boma desa pecatu . Pada sesi akhir ada adegan yang sangat seru yaitu pada saat anoman dibakar. Nyala api pun bisa dinikmati secara nyata. Takjub!
Tari kecak pun menghadirkan hiburan, ketika hanoman menyatu dan bercanda di tengah tengah pengunjung. Bahkan ada beberapa tamu bule yang turun dan berjoged bersama. Selama satu jam pertunjukkan digelar rasanya tak bosan menikmatinya. Mahadasyat kecak dan Uluwatu!
Apa yang hendak engkau raih di tahun 2014 ? Apakah telah kau susun serangkaian rencana? Begitu kalimat yg meluncur dari sahabatku suatu malam sehari sebelum pergantian tahun. Akupun terdiam, biasanya di akhir tahun kami memang menyempatkan waktu untuk berbagi impian. Sekaligus mereview apa apa yang telah kami capai. Di tahun 2013 lalu beberapa rencanaku memang tertunda. kebanyakan buah dari ketidaksiplinan sekaligus kurangnya kesungguhan mengejar apa yang diinginkan.
Namun 2013 lalu juga menyisakan pengalaman spiritual yang luar biasa bagi hidupku, Tuhan memberi banyak kesempatan bertemu dengan tokoh tokoh besar yang membawa aura kebaikan. Anies Baswedan contohnya. Anies menggugah kesadaranku untuk tidak sekedar urun angan namun juga turun tangan menghadapi persoalan negeri ini. Melalui gerakan Solo Mengajar, kelas Inspirasi dan gerakan masyarakat mengajar saya bertemu relawan relawan yang luar biasa. Mengenal mereka sungguh sebuah kehormatan .
Pada tahun ini saya juga mendapat kesempatan untuk menjadi moderator Anies Baswedan pada seminar masyarakat mengajar di FKIP UNS dan diskusi terbatas beliau dengan relawan Solo Mengajar sehubungan keikutsertaan Anies dalam konvensi partai demokrat. Dialog ini berlangsung dengan seru, kritis dan bernas, membuat saya semakin meyakini masih banyak orang baik di negeri ini. Anies memang salah satu pemimpin muda yang mampu mengirim optimisme. Dan benar apa katanya optimisme itu menular.
Yang menarik lagi di tahun 2013, dua kali saya mendapat pemberian tumpeng dari tokoh tokoh yang saya kagumi . Yang pertama pada tanggal 5 Januari 2013, pada saat uji coba mobil listrik di kantor Radar Solo. Sesaat sebelum mobil diberangkatkan menuju Magetan ada prosesi pemotongan tumpeng. Dan tanpa diduga potongan tumpeng tersebut diserahkan kepada saya oleh Pak Dahlan Iskan, antara kaget dan terharu pastinya. Tak menyangka karena saya hanya sebagai tamu undangan biasa dalam acara tersebut. Sebelumnya pun saya tak mengenal beliau. Peristiwa ini sungguh berkesan . Kegigihan dan kerja keras Pak Dahlan selalu menjadi inspirasi Kerja – kerja – Kerja …. Begitu selalu kata beliau .
Tumpeng kedua yang saya terima adalah dari Walikota Solo FX Rudy Hadiatmo pada saat acara ulang tahun beliau di loji gandrung. Salah satu potongan tumpeng diberikan kepada saya. Pada pak Rudi saya mengagumi sikap rendah hatinya dan sebagai pengagum Bung Karno saya menganggap Pak Rudi sebagai teman diskusi yang menyenangkan. Pak Rudi adalah salah satu contoh pemimpin yang melayani.
Kegiatan siaran di salah satu radio di Solo juga memberikan pengalaman yang indah di tahun 2013, salah satunya
ketika berhasil melakukan interview dengan begawan marketing Hermawan Kartajaya. Bersyukur karena selama satu jam saya berhasil mewawancarai beliau di Novotel Solo dengan tema Marketing with green heart. Konon marketing with green heart ini baru pertama kali disampaikan . Pak Hermawan adalah guru marketing yang hebat yang hampir semua bukunya saya koleksi sejak
tahun 1998. Menyenangkan bisa mengenal dan belajar langsung dari beliau.
Inilah sedikit catatan yang bisa menjadi penyemangat , disamping beberapa hal yang belum tertuntaskan di tahun lalu. Dan di 2014 segala asa terus dijaga. Kadang timbul tenggelam dalam kesibukan yang membuat kita bergeser dari tujuan yang telah dicatatkan dalam jiwa. Dan Bismillah di tahun 2014 … Semoga langkah selalu terjaga..
Kesadaran adalah matahari
Kesabaran adalah bumi
Keberanian menjadi cakrawala
Dan perjuangan adalah pelaksanaan kata kata
Pilihan judul yang aneh, tapi saya ingin menuliskannya secara khusus malam ini.
Penjara, ijinkan saya menafsirnya tak hanya secara fisik melainkan dalam bentuk lain. Kerap kali kita mengalaminya. Kehilangan ruang kebebasan dalam jiwa. Mengalami pemasungan perasaan, pembatasan sehingga tak bisa berekspresi dengan leluasa. Sebuah bentuk penjara dalam wajah yang berbeda , acapkali hadir dalam ruang kehidupan tanpa sanggup menolaknya yang akhirnya kita pun harus rela kehilangan apa yang dinamakan kebebasan . Read the rest of this entry »