Cahaya Baru Glenn Fredly

Ribuan penonton yang hadir seperti terhipnotis penampilan Glenn Fredly. Penyanyi kelahiran Ambon ini tak hanya sekedar bernyanyi tapi juga mengirim pesan damai dan kasih sayang . Glenn memang kharismatik dan berkarakter itulah salah satu alasan The Sunan Hotel Solo mengundangnya untuk menutup tahun 2011 di grandballroom 31 Desember 2011 lalu. Kemasan acara tahun baru ini memang dirancang spektakuler tak hanya menghadirkan penyanyi papan atas tapi juga permainan tata cahaya yang memukau . Sesuai dengan tajuknya Stylish Illumination feat Glenn Fredly mampu mengguncang tahun baru di kota Solo dengan terbukti dengan membludagnya penonton yang hadir.

Glenn pada saat acara jumpa pers sore harinya menyatakan bahwa dia sangat terkesan dengan panggung yang ditata utk sebuah pertunjukkan musik,konon biasanya setiap tahun baru mantan suami Dewi Sandra ini sering diundang untuk menyanyi dalam konsep jamuan makan malam. Saya secara pribadi terkesan dengan kepedulian Glenn terhadap lokananta. Karena usai chek sound glenn memang menyempatkan untuk menyambangi perusahaan rekaman nan legendaris ini . Kebetulan lokasi nya sangat berdekatan dengan The Sunan Hotel Solo . Glenn bahkan menyampaikan kepada ribuan penonton malam itu tentang keinginannya untuk rekaman di lokananta pada tahun 2012. Sungguh teladan dan kepedulian dari generasi muda yg patut untuk dicontoh siapa saja.

Pulang acara tahun baru, segala capek rasanya telah terbayar. sejak bekerja di hotel ini atau sejak tahun 2000 saya tak pernah merayakan tahun baru di tempat lain . Namun semua ini tak pernah saya sesali , sebagaimana kehidupan yang terus berjalan turun naik nya saya nikmati dengan kata syukur .Sampai hari ini saya tak berkeinginan untuk sampaikan resolusi .entahlah saya memang enggan katakan semua janji dan harapan, tapi saya tak pernah bosan untuk berusaha. Biar Allah mengatur semuanya . Cahaya baru bagi kita …

Bagaimana resolusimu kawan, semoga berkah, anugerah dan kesehatan menyertai kita semua.

Happy New Year 2012

I Adore You, Daniel Sahuleka

“ Iam maybe not romantic//And maybe not poetic//Sometimes I’m not that fluent//To find those magic words ..”

Pentas Daniel Sahuleka yang digelar di Ballroom The Sunan Hotel sudah usai.  Namun layar masih terbentang. Ada sebongkah cerita tercecer dari acara The Indonesian  Legend Concert Tour 2011 yang menampilkan Daniel Sahuleka bersama Koes Plus, 18 Januari  2011 lalu. Read the rest of this entry »

Kaka, Bola dan Sunan

Hancur hati saya menyaksikan tim Brazil harus angkat koper dari Afrika Selatan lebih dini. Sedih sekali perasaan saya melihat Kaka yang hanya tertunduk lesu saat gagal menyelamatkan timnya saat melawan Belanda. Bagi saya, Brazil adalah tim yang harus selalu saya dukung bahkan sejak saya lahir. Di pundak Kaka, pemain bintang berwajah imut, saya berharap Brazil akan menjadi juara lagi di ajang Piala Dunia. Faktanya, Brazil hanya mampu bertahan di perempat final. Tapi itu lah sepakbola. Berbagai prediksi telah dijungkirbalikkan. Read the rest of this entry »