Kuala lumpur -Genting -Malaka

Perjalanan saya tahun ini diawali dari eksotika negeri jiran Malaysia . Negara tetangga ini memang menarik perhatian saya. Bukan karena klaimnya terhadap batik dan reog tapi lebih dari bagaimana mereka mempromosikan negaranya. Harus diakui bahwa potensi pariwisata kita lebih indah dan kaya. Namun terobosan promosi melalu tagline malaysia trully asia ‘ mampu meningkatkan kunjungan wisata secara signifikan.

Sore itu 24 februari saya bersama genk jalan jalan anna dan dewi berangkat dengan Air Asia Melalui bandara Adisumarmo Solo . Setiap hari ada direct flight Solo -kuala lumpur . Sesampainya di LCC saya sudah dikejutkan dengan perubahan di bandaranya yang tampak lebih ramai dengan berbagai gerai yang dibuka. 4 tahun lalu bandara tersebut masih tampak lengang. Sepanjang perjalanan saya paling terkesan dengan kota Malaka seperti dibawa ke masa lampau kota kecil ini memang merupakan kota warisan budaya . Banyak bangunan kuno yang masih tersisa dan dipertahankan . Saya berjanji pada diri saya bahwa kelak saya akan kembali ke kota ini secara khusus untuk bisa mengexplore Malaka , menikmati kulinernya serta menyaksikan atraksi pariwisata yang yang digelar hampir setiap hari. Konon Tiada hari tanpa karnaval disini .

Namun diantara 3 kota yang saya kunjungi, saya memilih Genting sebagai maskotnya. Bukan karena apa saya memang penasaran bisa melihat casino disini . Dan rasa penasaran ini berhasil saya tuntaskan berkat jasa adik ipar saya. Sumpah pengalaman yang paling deg degan bagi saya adalah menyaksikan perjudian di genting, langsung dari arenanya … Genting di Genting begitu kiranya rasa hati saya ..Nanti saya akan ceritakan dlm tulisan berikutnya …

20120310-183957.jpg

20120310-185019.jpg



1 Komentar pada “Kuala lumpur -Genting -Malaka”

  1. Ilham Ainun Akbar  berkata:

    Memang benar sekali bahwa Pariwisata Indonesia sangatlah indah dan kaya jauh sekali dibandingkan dengan negara tetangga yaitu malaysia, sampai-sampai malaysia mengklaim salah satu warisan budaya indonesia yaitu Reog adalah miliknya.Namun indonesia belum maksimal dalam mempromosikan kekayaan Pariwisatanya secara keseluruhan berbeda dengan malaysia yang telah melakukan terobosan promosi melalui tagline malaysia trully asia,apabila indonesia mampu melakukan terobosan promosi dalam kepariwisataanya saya yakin indonesia akan jauh lebih unggul dalam meningkatkan kunjungan wisata dibandingkankan dengan malaysia. Dan menyoal tentang pengklaiman warisan kebudayan indonesia oleh negara lain, saya rasa tidak akan terjadi apabila pemerintah mau memperkenalkan dan mengajarkan warisan budaya yang ada di indonesia seperti Reog,Keris,Tari-tarian dll kepada negara-negara lain maka tidak akan terjadi pengklaiman terhadap budaya indonesia.seperti halnya Barongsai yang berasal dari cina walaupun ditampilkan di negara manapun termasuk indonesia tetapi mereka tau bahwa barongsai tersebut berasal dari cina dan tidak megklaimnya.

    apabila ibu mau berkunjung lagi ke malaysia,saya berkenan ikut kalau diajak,hehe

Beri Komentar