Menjadi Mutiara Bangsa Berhasanah

02.1024Kesepian yang sesungguhnya adalah hidup tanpa tanggung jawab sosial ”

Saya sering menyitir ucapan tersebut dalam berbagai kesempatan. Kenapa demikian? Karena begitulah sesungguhnya yang saya rasakan. Padatnya aktiifitas yang saya jalankan bukannya membuat diri saya loyo, namun saya justru merasa berarti dalam menjalani hidup. Mungkin setiap orang berbeda dalam memandang hidup? Juga dalam menjalani tujuan hidupnya di dunia. Boleh saja sih .. Tapi bagi saya pribadi my life my message..

Ketika menerima undangan dari BNI syariah, saya sempat terkejut .Terus terang saya tidak menyangka kalo saya terpilih sebagai salah satu dari Mutiara Bangsa Berhasanah. Sebelumnya saya sempat diwawancarai tentang berbagai kegiatan sosial yang saya jalankan. Beberapa kali ditelpon dari Jakarta dan rupanya malam ini adalah malam penganugerahan untuk kota Solo . Dari 63 kandidiat ada 25 orang yang menerima penghargaan . Dan 5 lainnya berhasil membangun kerjasama langsung dengan BNI Syariah. Penganugerahan penghargaan dilakukan di Ralana Resto yang terletak di Jl Slamet Riyadi Jumat 10 Oktober 2014

01.1024

Namun demikan bukan lantaran penghargaan itu saya menuliskan blog ini. Saya justru tertarik dengan komunitas khasanah yang dibentuk oleh BNI Syariah menindaklanjuti program ini . Pasti asik berada diantara orang orang yang energi positip dan aktifitasnya berusaha menebarkan kebaikan bagi lingkungan sekitarnya. Berharap bahwa virus kebaikan itu akan menular.

03.1280

Bagi saya kerja sosial bukan untuk mengejar penghargaan, namun untuk menjalankan tugas kemanusiaan .Menjadi bagian dari masyarakat, menjalankan peran sebagai warga negara. Di ujung sana masih banyak pekerja sosial, inspirator yang bekerja dalam senyap, jauh dari puja puja dan sorot kamera. Apa yang saya kerjakan tentu masih jauh dan belum apa apa dibanding mereka. Namun demikian saya sangat menghargai apresiasi yang diberikan oleh Bank BNI Syariah. Terima kasih, semoga penghargaan ini bisa memacu kita untuk terus Mengumandangkan tembang Gesang (nyanyian hidup ) yang memberikan kebaikan bagi saudara setanah air bukan sebaliknya.

Berbagi baik untuk Indonesia yang lebih baik.

 



2 Komentar pada “Menjadi Mutiara Bangsa Berhasanah”

  1. Fahmi Anhar  berkata:

    keren mbak! congratz!

    sepakat juga dengan statement “kerja sosial bukan untuk mengejar penghargaan, tapi untuk menjalankan kemanusiaan”.

    sebaik-baik manusia dimata Tuhannya adalah yang bisa berguna bagi sesama. iya to? jadi… mari terus berkarya!

  2. Rio Praditia  berkata:

    Saya setuju, seperti kutipan yang saya lupa dari siapa “Remember that the happiest people are not those getting more, but those giving more

Beri Komentar