Semesta mendukung

Bisa terlibat menjadi bagian kecil dari pagelaran akbar matah ati rasanya jauh dari pemikiran saya. Setahun lalu ketika matah ati digelar di jakarta, saya menyimaknya melalui twitter. Saya tertarik karena cerita tersebut mengangkat Kisah cinta matah ati dan RM Said serta heroiknya perjuangan mereka berdua. Niat saya begitu besar untuk bisa menonton pagelaran ini secara langsung. Kalo tak salah sekitar bulan Juli 2012 Matah ati kembali dipentaskan di Jakarta, namun apa daya jadwal yang padat tak memungkinkan saya menonton. Sampai kemudian saya mendengar kabar matah ati akan dipentaskan di kota Solo. Senang bukan kepalang rasanya

Dari catatan keinginan terbesar yang selalu saya abadikan di awal tahun, tertulis salah satu pertunjukkan yang ingin saya tonton adalah matah ati . Saya memiliki kebiasaan untuk menuliskan keinginan terdalam dalam selembar kertas tentang banyak hal. Termasuk menuliskan nama nama tokoh yang ingin saya kenal dan temui. Tahun ini saya menuliskan Hermawan Kartajaya dan Anies Baswedan. Saya takjub ketika Tuhan memberi saya kesempatan untuk bertemu keduanya dalam sebuah kesempatan yang tak terduga. Mas Anies pada saat acara pembukaan Solo Mengajar dan Pak Hermawan pada saat beliau menginap dan mengisi seminar di tempat saya bekerja.

Kembali ke cerita saya tentang matah ati, saya tak bisa melupakan kejadian sore itu, ketika berlangsung meeting antara panitia dari FACP dan Matah ati yang dipimpin oleh Ibu Atila Suryadjaya dan pihak hotel, dimana posisi saya sebagai public relations harus hadir. Waktu itu Ibu Atila menyampaikan berbagai hal ttg kesiapan hotel termasuk kesediaan hotel untuk mensosialisasikan matah ati kepada para tamu. Serunya satu bulan sebelum bertemu beliau, saya sempat mewawancara pameran utama matah ati yaitu mbak Rambat yang memerankan tokoh Rubiah ( matah ati) dalam program siaran yang saya pandu di radio SoloposFM.

Saya seperti dituntun untuk terlibat agar memahami pagelaran ini secara intens. Perjumpaan dengan Ibu Atilla sore itu berlanjut dengan sebuah tugas sebagai partner lokal untuk pertunjukkan ini di Solo. Sesuai dengan bidang saya, tugas mensosialisasikan event ini pun kami jawab dengan tulus dan sungguh sungguh tentunya bersama seluruh team. Tak sekedar menonton seperti yang saya tuliskan di daftar keinginan tahunan saya. Dengan tergabung sebagi panitia lokal saya berkesempatan untuk belajar dan melihat proses pertunjukkan ini dari dekat.

Belum kelar bahagia saya, ada tambahan suprise ajaib yang saya dapat bulan ini, karena mulai Oktober 2012 Mark Plus milik Bp Hermawan Kartajaya begawan Marketing yg saya kagumi buka kantor cabang di The Sunan Hotel Solo. Takjub bukan? So, jangan pernah takut berangan angan, ? Tuliskan impianmu, berusaha sungguh sungguh, yakini dan berdoa. Biarkan alam mendengar suara hatimu . Mestakung …. Semesta mendukung …

God is Good !

20121010-223344.jpg

20121010-223437.jpg

20121010-223528.jpg

20121010-223639.jpg

Beri Komentar