Photography for Public Relations

Komunitas Public Relations Solo Raya bekerjasama dengan Pewarta Foto Indonesia Solo Rabu 11 Juli 2012 lalu menggelar acara An Afternoon Sharing Moment with Prosolo. Topik kali mengupas tema yang berhubungan dengan pekerjaan Public Relations sehari hari yaitu Fotografi. Acara ini digelar di Andrawina Restauran Hotel Novotel Solo dan dihadiri puluhan peserta. seluruh kursi di restoran Andrawina tak ada satupun yang kosong . Talkshow yang dikemas dalam balutan entertainment ini tak hanya dihadiri oleh praktisi public relations tapi juga mahasiswa, putra putri Solo serta jurnalis foto yang tergabung dalam pewarta foto Indonesia cabang Solo. Suasana diskusi berlangsung santai namun mengena. Narasumber yang memaparkan materi sore itu adalah Boy Harjanto ( The Jakarta Globe) dan Ali Lutfi ( Indonesia Batik Magazine). Tak hanya menjelaskan fungsi fotografi bagi public relations narasumber dan peserta juga melakukan praktek pemotretan langsung. Kebetulan pada saat itu Novotel sedang meluncurkan menu masakan baru. Sehingga momen tersebut sekaligus bisa diabadikan para peserta sembari belajar.

Acara yang dipandu oleh duet MC Anas dan Mega Maharani ini juga mengupas kejadian serta pengalaman pengalaman lapangan yang dihadapi oleh public relations dan jurnalis foto. Seringkali praktisi public relations tidak siap dengan stok foto sehingga foto yang dimiliki tidak relevan alias tidak di update. Praktisi Public Relations juga sering kurang tanggap terhadap setting gambar sehingga pada saat peliputan jurnalis tidak mendapatkan foto yang layak untuk ditampilkan di media . Hal ini disebabkan mereka tidak dibekali tehnik fotografi yang baik, sehingga tidak mampu mengantisipasi kebutuhan media khususnya para jurnalis foto.

Dalam acara tersebut narasumber juga membekali berbagai tips praktis yang bisa diaplikasikan oleh praktisi public relations, baik mengenai foto produk ataupun peristiwa. Tren fotografi terbaru dimana lebih disukai foto foto yang terkesan humanis dan natural seperti contohnya foto foto Presiden Obama . Talkshow belangsung interaktif dan seru, Hingga Rasanya waktu dua jam terasa kurang. Tapi tak apalah setidaknya dua jam ini telah membuat pencerahan dan pengetahuan bagi peserta sesuai dengan tagline ProSolo Sharing, learning dan smiling. Sampai bertemu dalam sesion diskusi ProSolo selanjutnya.

20120716-194646.jpg

20120716-194730.jpg

20120716-194805.jpg

20120716-194853.jpg



17 Komentar pada “Photography for Public Relations”

  1. sara  berkata:

    fotografi bukan semata-mata ketrampilan, namun bagaimana kita mampu melihat “sesuatu” dari kaca mata seni..
    mari melukis cahaya

  2. dwi haryanto  berkata:

    fotografi adalah kegiatan menyenangkan….

    #coba komen

  3. rudi wibi santoso  berkata:

    pothograpy itu bukan hanya kegiatan mengambil gambar , tapi juga suatu seni , dalam menilai seni , perlu adanya jiwa seni dalam diri kita

  4. ratna cartyxa sari  berkata:

    phothograpy merupakan kegiatan yang dapat menghilangkan kepenatan

  5. ratna cartyxa sari  berkata:

    phothograpy dapat menghilangkan kepenatan

  6. phothograpy merupakan kegiatan yang menyenangkan tetapi butuh kreatifitas yang luas

  7. dennis ridho aldina  berkata:

    photograpy adalah kegiatan yang sangat bagus dan menyenangkan tetapi juga harus disertai dengan tehnik yang tinggi agar hasil dari fotonya bagus bagus

  8. Bukan teknik saja yang diperlukan dalam photography tapi “feeling” juga diperlukan

  9. aries setyawan p  berkata:

    photography merupakan suatu bentuk seni gambar..untuk bisa mengusai seni tersebut butuh keahlian dan feel yang kusus agar medapatkan gambar yang bagus..selain dari feel dan keahlian,,untuk mendapatkan gambar yang bagus butuh kamera yang bagus juga dan harganya juga mahal..

  10. ishaq  berkata:

    orang yang mempunyai jiwa seni adalah orang yang bisa menikmati hasil karya photography ,,,sebaliknya orang yang tidak punya jiwa seni sama sekali dalam dirinya orang itu tidak akan bisa menikmati sebuah karya photography…

  11. yenni trisawati  berkata:

    menurut saya fotografi di human relation itu penting….. karena itu merupakan satu bagian dari human relation .

  12. astrid restiti  berkata:

    fotografer harus ditingkatkan didaerah solo, itu bisa menyangkut dengan pekerjaan. dan sangat penting di human relation ini.

  13. dian hapsari  berkata:

    perlu ditingkatkan untuk bidang human relation.

  14. Vonda Anggoro Wati  berkata:

    fotografi itu sesuatu yang indah bila kita benar-benar melakukannya dengan teknik yang bagus 🙂 dan perlu ditingkatkan juga di bidang human relation

  15. alfiana nur r u  berkata:

    Fotografi itu kegiatan yg menyenangkan, gga cuma asal”an tapi ada tekniknya juga..

  16. wahyono  berkata:

    fotografi adalah hobi yang sangat erat dengan kesenian bentuk seni gambar..untuk bisa mengusai seni tersebut butuh keahlian dan feel yang kusus agar medapatkan gambar yang bagus..

  17. Riris Ardiana  berkata:

    .jadi pengen belajar fotografi 🙂

Beri Komentar