Bis Kawin
Kota Solo semakin asyik. Di usianya yang ke-266, Solo tidak saja terus mempercantik wajah kota, tetapi juga meningkatkan pelayanannya. Berbarengan dengan perayaan hari jadinya, Kota Solo me-launch bis tingkat. Solo pun menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki bis tingkat. Moda transportasi ini sebenarnya bukan barang baru bagi Wong Solo karena dulu pernah ada. Di masa-masa saya masih SMA, teman-temanku kerap menyebut dengan bis kawin. Entah kenapa.
Bis kawin, eh bis tingkat, dulunya melayani rute dari Palur sampai Kartasura. Kalau tidak salah, sebagai pelajar, untuk menaiki bis itu cukup beli karcis Rp 50 sekali jalan. Kalau mau berlangganan lebih murah lagi. Saya tidak tahu persis mengapa bis tumpuk yang dulu dioperasikan oleh Perum Damri itu tak ada lagi. Ketika terbetik kabar Pak Jokowi, Walikota Solo berniat membeli bis tingkat, saya mengira bis itu juga tidak jauh berbeda dengan yang dulu.
Belakangan, setelah dijelaskan Kepala DLLAJR Solo Herman Yosca ternyata bis tingkat yang dipesan dari sebuah karoseri di Magelang dengan harga Rp 1,7 miliar itu bukan alat transportasi massa melainkan hanya dipergunakan untuk jalur jalur wisata yang ditentukan. Pendek kata, bis tingkat itu bakal “disewakan” bagi siapa pun yang ingin menikmati Kota Solo.
Membandingkan bis tingkat wisata ini dengan bis tingkat yang dulu pernah ada itu, banyak sekali perbedaannya secara fisik. Bis tingkat wisata memiliki kap yang bisa dibuka sehingga penumpang dapat leluasa menikmati pemandangan. Saya beruntung bisa menjadi orang yang pertama kali menikmatinya. Ketika uji coba pertama, bersama sejumlah wartawan media cetak dan elektronik, bis ini dijalankan dengan rute. Manahan, Slamet Riyadi, Gading , Laweyan dan kembali lagi ke Manahan.
Kehadiran bis tingkat wisata ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang ke Solo. Sebuah nilai tambah yang ditawarkan oleh kota Solo setelah Sepur Klutuk Jaladara yang unik serta railbus yang tak kalah menariknya. Sayangnya tidak masyarakat tidak bisa segera menikmati bus tumpuk ini karena harus melewati beberapa kali uji coba sebelum benar-benar dipasarkan.
Dengan ragam sarana transportasi yang ada Solo menguatkan branding kota nya. Sebuah upaya terobosan pemasaran kota yang layak mendapatkan acungan jempol !
Selamat ulang tahun, Kota Solo !
24 Komentar pada “Bis Kawin”
Beri Komentar
- May 2016
- October 2014
- August 2014
- March 2014
- January 2014
- July 2013
- May 2013
- April 2013
- February 2013
- January 2013
- December 2012
- October 2012
- July 2012
- June 2012
- May 2012
- April 2012
- March 2012
- February 2012
- January 2012
- November 2011
- October 2011
- May 2011
- March 2011
- February 2011
- January 2011
- December 2010
- November 2010
- October 2010
- August 2010
- July 2010
- June 2010
- March 2010
Favorite Links
Social Network
Yaa, saya juga senang mbak ada bis tingkat, bagus sbg daya tarik kota solo.. tapi saya belum pernah naik bis tingkat itu, lha wong sepur klutuk jaladara, saya jg belum prnah naik, apalagi bis kawin itu.. waduh, jauh di angan” saya, mungkin kelak saya akan naik bis itu, soalnya bis itu terlihat keren mbak ^^
saya acungi jempol dehh buat langkah tepat kota solo untuk menarik wisatawan lewat bis tumpuk ini. bis tumpuk memang barang langka sekarang khususnya di Indonesia karena saya pernah melihat diluar negeri masih banyak dijumpai semacam bis tumpuk tapi bedanya ada relnya misalnya di cina,tapi di singapura ada juga seperti bis tumpuk tapi bisa dikemudikan di air juga kalo gag salah namanya duck. tapi yang menjadi ganjalan saya adalah pemasarannya ato pengenalan kepada masyarakat belum maksimal,seperti prosedur yang harus dilakukan untuk bisa menyewanya dan unit yang masih sangat sedikit, sehingga banyak calon penumpang yang harus menunggu lama atau kecewa karena diundur besok lagi baru bisa naik.
tapi langkah awal ini memang berhasil menarik minat wisatawan luar kota maupun luar negri, sehingga pendapatan meningkat lewat pariwisata budaya di kota solo.
Maju terus Solo ^_^
“Sarana transportasi yang ada Solo menguatkan branding kota nya. Sebuah upaya terobosan pemasaran kota yang layak mendapatkan acungan jempol !”
Like dis banget sama pernyataan ini mbak…
Ga cuma luar negeri yang bisa punya bis tingkat,, Solo pun bisa..
Pernah berangan angan untuk menaiki bis itu dan duduk di lantai atas, dengan kap terbuka dan melihat bintang yang bertaburan (tentunya saat malam hari). Tapi belum kesampaian 😀
Itu adalah hal yang paling penting dan wajib untuk saya lakukan selama saya masih di kota Budaya ini..
Tingkatkan Budaya Solo, Modernkan kotanya -_-
Hey,mbaak…:D
Aku seneng deh di Solo ada bus tingkat Werkudoro..
Asik bgt deh naeg itu,ktwa mlu dliatn org2..hehe
Mksh buat Bapak Joko Widodo yg uda mo ksh sarana transportasi yg bsa buat pariwisata ke Solo..
Aku pernah naeg itu seru bgt..Kpn2 naeg bareng yuk mbak sklas ma anak2 MA A Fisip UNS…xixi
Tp mo ksh saran jg utk bus tingkat Werkudoro klo dtempat2 bersejarah tu hrsny tour guidenya cerita donk biar tmbh tau,trus yg on time …
Kpn2 aku share fotoku pas naeg “bus tumpuk” deh di twitter mbak Retno..
Sukses deh buat Solo Tercinta,Mba Retno dan tmen2 MA A FISIP UNS 2010..:D 🙂
hay mb’ RetnO,,,,
aQ seneng ketika mendengar kalau Pak Jokowi, Walikota Solo berniat membeli bis tingkat…..
menurut saya, kota solo ni semakin maju dan berkembang saja, dan kota solo ni tidak ketinggalan jaman lagiii. buktinya di solo udah ada bis tingkat. dibandingkan dengan kota-kota lain di indonesia, kota solo merupakan kota yang mempunyai bis tingkat pertama di Indonesia.
Tapi sayangnya aQ lum pernah naik bis tingkat itu,,,,, 🙁
liat aja lum pa lagi naik…???? hehehehe…..
waduh,,,,, kapan aQ bisa naik bis tingkat itu bersama dengan temen”…. Q manajemen administrasi A ????? 😀 😀
Assalamualaikum…
Dilihat dari judul posting ini saya tertarik sekali untuk berkomentar. “Bis Kawin” woooow…baru denger bis bisa kawin 😀
#just kidding 🙂
Meskipun saya bukan warga asli solo, tapi saya patut bangga dengan kota solo. Sarana transportasinya lebih maju. Baru kali ini juga saya melihat bis tingkat seperti itu di Indonesia. Saya tahunya cuma di luar negeri. Eh ternyata ada juga bis unik ini disini. Amazing….:D
Sore-sore naik bis werkudoro enak kali ya sambil menikmati indahnya kota solo. Mantaabb..tapi sayangnya saya belum pernah naik bis itu. Jadi saya tidak bisa berkomentar lebih karena saya belum merasakan langsung “hiporia” duduk diatas bis werkudoro.
Ya semoga dengan adanya transportasi modern ini menjadi langkah awal kota solo untuk meraih prestasi-prestasi yang dibanggakan oleh masyarakat. Amiin…
-syukron ukhti-
wassalamualikum…
Salam kenal mbag Retno…
Sebenernya belum pernah naik bis tingkat wekudoro, pernah lihat doank bagus bgdz, kyae bakalan seru naik bis tingkat sambil lhat2 pemandangan hijau kota solo jadi pgen nyoba naik tapi wah.. sayang harga tiketnya malah bgdz hehe..
pokoknya “jempol” dech bwt kota solo…
Heeey mbak Retno,
Emang udah lama bis tingkat nggak beroperasi lagi di kota solo ini. Padahal dulu bis tingkat adalah transportasi umum bagi warga solo yang nggak pernah sepi penumpangnya. Tapi sekarang udah dioperasikan lagi, sayangnya bis ini nggak di sewakan sich jadi nggak bisa sembarangan naik dech! walaupun begitu bisa nambah-nambah keistimewaan kota solo, biar banyak yang pengen berkunjung ke kota solo ini…! Apalagi sekarang bis yang dinamakan bis Werkudoro ini dibuat lebih menarik, hmmmpt pasti enak kalau bisa naik bis ini keliling kota solo apalagi kalau bareng sama temen-temen hehehe…..
Sayangnya aku belum pernah nyoba, jadi belum tahu gimana rasanya naek bis Werkudoro ini…
Pokoknya aku seneng banget buat kemajuan kota solo saat ini, Let’s go SOLO…….!!!!
hey…hey mb….
wooowww bis kawin…????
Dulu q jg prnh naek bis tingkat mb…tp dlu untuk umum gak seperti skrg yg hanya untuk pariwisata, kalau bis yg dulu kl gk salah warnanya putih, trs gak se modern sekarang ini yg lebih canggih dn modern dn sepertinya nyaman dinaiki..hehehehe,
bis werkudoro yg sekarang ini lebih nyaman krn bagian tap maupun jendelanya bisa dibuka shg qt bs melihat pemandangan lebih jelas saat berkeliling di kota solo, apa lg bareng sama si dia…hemmmmm sesuatu bgt yahhhhh,
trs bwt selanjutnya, q pgn dh hijrah dri desa ke kota krn kota ini semakin hari semakin memperlihatkan keramahan penduduknya pokoknya betah dah tinggal di Solo the spirit of java ini…………
haii miss retno yg cantik… 🙂 salam kenal..
terakhir saya naik bus tingkat alias bis tumpuk itu waktu kecil sama ortu.. hihii.
Tapi sekarang ini saya belum mencoba bis tingkat werkudoro karena hanya untuk pariwisata sih.. Saran donk miss buat kemajuan kota Solo.. Kalau bisa bis tingkat Werkudoro ini bisa dinikmati oleh setiap orang yang bukan hanya para pelancong dari luar saja, tp khususnya untuk mahasiswi sperti saya ini.. 😀
Saya bukan asli Solo, tapi saya bangga bisa melanjutkan study di Solo dan bangga dengan kemajuan pesat Solo yang sekarang ini..
Sukses buat Kota Solo.. Solo the spirit of Java… 🙂
hai mbak retno…..
saya sangat senang dan bangga dengan pemerintah kota solo karena telah mengeluarkan bis kawin werkudara…karena dengan adanya bis tersebut bisa meningkatkan banyak para wisatawan mancanegara yang sedang berlibur di daerah solo……pokoknya solo the spirit of java .
hai mbak retno…
saya sangat bangga dengan pemerintah kota solo yang sudah mengeluarkan bis kawin werkudara.karena dengan adanya bis tersebut mungkin bisa menambah daya tarik tersendiri bagi warga solo ataupun wisatawan mancanegara yang sedang berkunjung di daerah solo..pokoknya solo the spirit of java..
hai..mbag retno….
salam kenal….. 🙂
emmm
komentar saya tentang bis kawin…
menurut saya bagus-bagus aj,,,,karna bisa menjadi daya tarik dan salah satu hiburan…bagi para wisatawan yang berkunjung disolo…
Berhubung saya bukan asli orang solo…saya seneng-seneng aj kalu ada bis kawin disolo…
kan kalu ditanya temen-temen..emang disolo wisata ato hiburannya ap yang menarik…kan lumayan bisa jawab..banyak lah !!!
ada kraton.taman balekambang,taman sriwedari..ada bis kawin juga,,,kan bisa sombong dikiT 😀
Masih bisa dibanggakan lah,,,, 😛
Hay Mb Retno …..
Salam Knal Yuaw …. 😉
Komentar saya tentang bus kawin yang ada d’kota solo ……..
Emang sich mbak bus tingkat yang ini jauh lebih bagus dari bus tingkat yang dulu’ ………. Abiztt bus’nya kawin sich …….B-)
wACHH kota solo skrang jadi GauLl abizzt yw mbak’ … banyak bgt keanekaragaman yang unik’ mulai dari pakaian’ makanan’ sampai k’transportasinya ajw isa keren gto….:D
Lo bus tingkat yang ituw….tuwww q lum pernah naex oq mbak’ jadi lum isa comentar banyak” mbak ntar d’kira q alayyy ……….:P
Tp q tertarik sich mb buat naik’ Bsok” naex bareng ae mb biar seru!!!!
boeat kota solotambah maju ajw yuaww kota budaya q tercinta…tambah nyenengin dech lo ada transportasi yg unix” gto
Jadi khan isa buat wisatawan seneng jg’ yg jelas kota solo isa d’banggain dech
Lophe u Solo..:*
Hay Mb Retno …..
Salam Knal Yuaw …. 😉
Komentar saya tentang bus kawin yang ada d’kota solo ……..
Emang sich mbak bus tingkat yang ini jauh lebih bagus dari bus tingkat yang dulu’ ………. Abiztt bus’nya kawin sich ……. B-)
wACHH kota solo skrang jadi GauLl abizzt yw mbak’ … banyak bgt keanekaragaman yang unik’ mulai dari pakaian’ makanan’ sampai k’transportasinya ajw isa keren gto…. 😀
Lo bus tingkat yang ituw….tuwww q lum pernah naex oq mbak’ jadi lum isa comentar banyak” mbak ntar d’kira q alayyy ………. 😛
Tp q tertarik sich mb buat naik’ Bsok” naex bareng ae mb biar seru!!!!
boeat kota solotambah maju ajw yuaww kota budaya q tercinta…tambah nyenengin dech lo ada transportasi yg unix” gto
Jadi khan isa buat wisatawan seneng jg’ yg jelas kota solo isa d’banggain dech
Lophe u Solo.. :*
Salam kenal mb. Retno………….,
Sebenarnya saya belum pernah naik bis werkudoro Mbak, tapi baru lihat saja kemarin Pas lewat di depan Hotel Sunan. Kayaknya bis tingkat ini akan menjadi icon kota Solo karena kota Solo satu-satunya kota di Indonesia yang mempunyai Bis tingkat.Selain menjadi icon kota Solo, Bis tersebut bisa menambah daya tarik wisatawan Domestik maupun mancanegara yang ingin berlibur di kota Solo ini.Saya kasih jempol buat pemerintah kota Solo atas kebijakan- kebijakannya untuk membangun kota Solo menjadi lebih baik terus. Saya juga bangga warga karisidenan kota solo.Pokoknya Solo The Spirit of Java…
Hay Mb.Retno,, Salam kenal yaw. . .
Saya bangga dengan kota Solo yg sekarang ini..,
Sarana Transportasi kota Solo semakin maju dan modern, dan lebih hebatnya lagi ada satu di indonesia… kalau bisa bus ini di buat menjadi transortasi massal yang mana bisa mengangkut semua golongan masyarakat di kota solo sebagai moda transportasi sehari-hari.
Seperti dulu sewaktu saya masih kecil bus tingkat seperti ini menjadi sarana transportasi dan pariwisata bagi warga kota Solo dan sekitarnya. Tetapi bus tingkat yang sekarang diberi nama bus Werkudara ini kyak.nya lebih mengasyikan untuk sarana pariwisata.
Hay Mb.Retno,, Salam kenal yaw. . .
Saya bangga dengan kota Solo yg sekarang ini..,
Sarana Transportasi kota Solo semakin maju dan modern, dan lebih hebatnya lagi ada satu di indonesia… kalau bisa bus ini di buat menjadi transortasi massal yang mana bisa mengangkut semua golongan masyarakat di kota solo sebagai moda transportasi sehari-hari.
Seperti dulu sewaktu saya masih kecil bus tingkat seperti ini menjadi sarana transportasi dan pariwisata bagi warga kota Solo dan sekitarnya. Tetapi bus tingkat yang sekarang diberi nama bus Werkudara ini kyak.nya lebih mengasyikan untuk sarana pariwisata.
pokoknya maju terus untuk kota Solo.
oke..,,
Salam kenal bu retno….
Walaupun saya bukan warga asli dari solo,,saya cukup bangga melihat keanekaragaman yang ada di solo ini. topik yang paling menarik salah satunya adalah bis kawin…..Waah namanya keren bikin penasaran aja nee bu,,jadi pengen nyobain naik bis kawin kayaknya seru banget…bis kawin yang dulu tu bikin mabuk bu,,abisnya ga ada ac udah gitu banyak orang rasanya pengap banget…….tapi kayaknya bis kawin yang sekarang lebih bagus dan modern daripada bis kawin yang dulu masih jadul abizz bu,,,
Sukses selalu aja buat solo……semoga makin berseri seri selalu..Solo Berseri
Salam kenal bu retno….
Walaupun saya bukan warga asli dari solo,,saya cukup bangga melihat keanekaragaman yang ada di solo ini. topik yang paling menarik salah satunya adalah bis kawin…..Waah namanya keren bikin penasaran aja nee bu,,jadi pengen nyobain naik bis kawin kayaknya seru banget…bis kawin yang dulu tu bikin mabuk bu,,abisnya ga ada ac udah gitu banyak orang rasanya pengap banget…….tapi kayaknya bis kawin yang sekarang lebih bagus dan modern daripada bis kawin yang dulu masih jadul abizz bu,,,
Sukses selalu aja buat solo……semoga makin berseri seri selalu..Solo Berseri
wuahhhh
Solo sekarang sudah tertata apik budayanya.
banyak Mahakarya yang sudah dihasilkan……bagus.bagus sekali pertunjukannya,,ditambah lagi antusias masyarakat yang begitu mendukung…….
🙂
Walaupun saya bukan berasal dari Kota Solo namun saya sangat mengagumi akan keberadaan Bus Kawin yang saat ini telah termasuk sebagai salah satu ikon pariwisata khususnya Kota Solo tercinta nan berseri ini….akan lebih hingar bingar lagi apabila jumlah armada Bus Kawin tidak hanya satu saja namun lebih dari itu,mengingat dana APBD Kota Solo sudah tidak perlu diragukan lagi karena perkembangan perekonomian Kota Solo sudah tergolong pesat….semoga Pemda setempat memiliki konsep pariwisata yang lebih menghebohkan dan menggiurkan lagi karena masyarakat Kota Solo sepertinya sudah sangat antusias terhadap perkembangan pariwisata khususnya Bus Kawin itu sendiri…..Ayoooo MAjjuuuuuuuuu….
Walaupun saya bukan berasal dari Kota Solo namun saya nelum pernah naik. wah pengen naik deh, byarnya berapa sih? eh tp ga sempet dink..krena kebanyakan tugas kuliah..hahaha
Sesuai dengan slogan kota ini “the spirit of java”. Dengan adanya bus tingkat yang menawan hati para wisatawan. Yang mau saya tanya, kenapa disebut bus kawin? Apa karena tindih-tindihan? #eh. Bisa jadi mungkin ya. Kekurangan bus tingkat ini menurut saya ada dua. Yaitu yang pertama motifnya biasa banget, cuma berwarna merah. Bagaimana kalau diukir grafiti wayang? Kan spirit of java nya terlihat jelas. Lalu yang kedua adalah sebenarnya nama bus ini apa? Bus tingkat gitu saja? Sangat tidak menarik :). Bagaimana kalau diberi nama yang cukup unik seperti diambil dari tokoh wayang werkudara atau apalah. Tapi dibalik semuanya two tumbs up for Mr. Jokowi who has a great inovation to our city 🙂