“Kulon Nuwun, Kopitiam Oey Buka di Solo”

Seperti biasa di setiap pagi saya selalu mereview berbagai media sebagai bahan untuk disampaikan di morning briefing. Pagi itu, perhatian saya tertuju pada sebuah iklan yang dimuat di media lokal. “Kulo Nuwun Kopitiam Oey Buka di Solo.”  Demikian bunyi iklan yang didesign menarik, menggunakan bahasa yang simple namun informative.

Iklan itu menandai dibukanya kedai kopi milik host kuliner ternama Pak Bondan.  Kopitiam Oey begitu nama warung pak Bondan, terletak di jalan Perintis Kemerdekaan. Kopitiam dalam bahasa Melayu diartikan sebagai warung kopi, yang diadaptasi dari bahasa Kokkien, kafe tien.

Solo merupakan kota ke tiga  setelah Jakarta dan Bali.  Saya kurang tahu kenapa Solo yang dibandingkan dengan Surabaya, Medan atau Makassar lebih kecil ini dipilih oleh Pak Bondan sebagai tempat mendirikan warungnya.  Mungkin karena masyarakat Solo yang terkenal dengan kebiasaan  keplek ilat alias hobi makan menjadi salah satu pertimbangan. Atau mungkin karena kota  Solo sudah menjadi icon kuliner.

Saya pun tertarik untuk menjajal warung baru ini. Ketika pertama kali memasuki  halaman, mata saya langsung melihat kesinergian antara iklan dan realitas yang ada. Kopitiam menempati sebuah rumah kuno dengan arsitektur Belanda. Di tembok terpajang berbagai poster iklan  tempo doeloe. Menarik.

Koptiam menghidangkan menu secara berbeda untuk waktu sarapan di pagi hari, saat siang dan malam. Beragam menu yang ditawarkan berasal dari berbagai daerah seperti sego ireng, nasi tim Glodog, wedang uwuh Imogiri sampai dengan es jeruk kitna soda asal Medan. Selain menu daerah, ada juga menu barat seperti french toast. Kopitiam Oey juga menyajikan menu populer asal kota Solo seperti pecel Bu Tris yang dulu terletak di bandara lama Adisumarmo atau tengkleng Bu Edi. Harga yang dibandrol untuk makanan disini juga cukup kompetitif antara Rp 5000,- sampai dengan Rp. 22.000,-

Iklan Kopitiam yang saya baca di pagi hari itu telah  membawa saya ke sebuah proses pemasaran. Dimulai dari ketertarikan untuk membaca, kemudian peduli untuk memperhatikan dan kemudian naik kelas menjadi penasaran sampai akhirnya berhasrat datang ke Kopitiam yang tentu saja diakhiri dengan pembelian. Beriklan memang perlu cara dan Kopitiam telah melakukannya dengan cara yang manis. Menyentuh dan berdampak … (***)



12 Komentar pada ““Kulon Nuwun, Kopitiam Oey Buka di Solo””

  1. ~MHC~  berkata:

    Aha… saya sudah pernah ke sini… masuk sini serasa kumpeni belanda… hehehe…

  2. Winarto  berkata:

    Kapan2 kesana ah

  3. Herusastro  berkata:

    Walaahh… malah baru tahu aku… kapan2 mampir ah.. suwun infonya…

  4. retnowulan  berkata:

    sama sama mas Heru

  5. indrahuazu  berkata:

    mampir di blognya mbak retno…….

    kopitiam oey? wah, sudah berkali2 kesana…tapi sayangnya belum bisa mengalahkan hasssan jadi mayor di sana =p

  6. retnowulan  berkata:

    iya tuh hassan pancen top

  7. inu  berkata:

    wah, perlu dicoba saat pekan depan ke solo. masih baru pasti warungnya dan pasti nikmat merasakan menu promonya. makasih mbak retno infonya. ditunggu info berikutnya tentang solo 🙂

  8. retnowulan  berkata:

    maksih mas Inu kunjungannya, nanti kalo nyampai solo kbri ya

  9. retnowulan  berkata:

    maksih mas inu kunjungannya, kalo ke solo kbri ya

  10. Cahyo Sugiyono (DIII MA/B D1509018)  berkata:

    Salut buat Pak Bondan!!!!
    Saya sangat antusias dengan didirikannya kedai ini,karena saya merupakan pecinta kuliner khususnya kuliner Indonesia.
    Selain itu saya juga pecinta kopi,maka dari itu saya ingin segera mencicipi kopi buatan salah satu host kuliner yang cukup terkenal dengan slogannya yaitu “Mak Nyusss” itu.
    Hal ini juga menginspirasi saya supaya kelak saya dapat melestarikan kuliner Indonesia dengan membuka kedai seperti yang dilakukan Pak Bondan..

    Salam Mak Nyusss!!

  11. NENNY  berkata:

    kalo dr terminal tirtonadi mau k kopi tiam oey gini, selain naek taksi enak-nya naek apa ya..??

    minta bantuan dunk…

    maklum, tarip mahasiswa, pengennya yg murah…

  12. wisang geni  berkata:

    saye kopitiam malaysia

Beri Komentar