Bertemu Kevin di Benteng Famosa

Saya telah memenuhi janji hati untuk kembali datang ke Melaka, Malaysia. Kota warisan budaya dunia ini telah berhasil menawan diri saya. Setahun telah berlalu sejak kedatangan pertama saya di tahun 2012. Malaka tak berubah, tenang dan membawa kita dalam peradaban lampau. Malaka juga identik dengan benteng Famosa . Konon Benteng Famosa adalah Benteng Portugis yang merupakan salah satu sisa arsitektur Eropa yang paling tua di Asia. Famosa telah berumur kurang lebih 500 tahun. Untuk sampai ke Benteng Famosa jarak yang ditempuh kurang lebih dua jam dari Kuala Lumpur melalui perjalanan darat. Namun bukan sejarah famosa yang mengusik hati saya untuk menulis kali ini.

Saya justru tertarik dengan sosok Kevin. seorang skecher ( tukang gambar sketsa) yang duduk di depan pintu masuk benteng. Wajahnya tersenyum tulus menyapa semua pengunjung sembari menawarkan sketsa. Terkesan dengan caranya menjual saya pun berhenti dan mengajaknya ngobrol, namun saya harus dikejutkan dengan kenyataan ketika mengetahui dia adalah seorang tuna rungu. Pantes susah banget responnya ketika dia saya ajak bicara, awalnya saya kira karena persoalan perbedaan bahasa.

Akhirnya kami berduapun berbicara dengan bahasa isyarat. Kalo bingung saya tuliskan maksud saya pada sebuah kertas. Demikian pula dengan Kevin. Dia menawarkan beberapa lukisan yang dipajangnya. Kebanyakan adalah lukisan foto . Akhirnya saya pun tertarik untuk membeli salah satu lukisan yang dipajang seharga 10 RM, seperti biasa Kevin selalu tersenyum, tangannya tak berhenti menggoreskan sketsa pada kertas gambar. Saya melihat dia tersenyum dari hatinya, matanya berbinar meski telinganya tak mampu mendengar. Dia kuat dia besar dan dia ikhlas menjalani keterbatasan nya seperti yang dia tuliskan ” Hello, I’m fine. My name is Kevin . I’m deaf

Sebelum berpisah, Kevin menuliskan kepada saya alamat kontaknya.Semua lengkap, baik facebook ataupun twitter yang dia pakai. Sampai pada saat harus pulang.Sayapun terjebak dalam rasa haru yang dalam . Famosa yang indah terasa lengkap dengan Kevin, Tuhan seperti mengirim pesan moral disana, dalam keterbatasan tetaplah tegar dan kuat seperti Kevin . tegak berdiri layaknya Famosa.

Dan buat yang berkunjung ke Benteng Famosa, andai bertemu Kevin disana, sampaikan salam saya .

20130520-194723.jpg

20130520-194820.jpg

20130520-194915.jpg



5 Komentar pada “Bertemu Kevin di Benteng Famosa”

  1. dee nicole  berkata:

    🙂 mrk ga minta dikasihani.kitanya kadang yg harus belajar tegar dari mereka.
    Cb deh sesekali mbak mampir k SLB solo.ga perlu jauh2 ke malaka.kalo mbak pengen belajar sign language ada jg kursusnya.tiap minggu rekan2 gerkatin solo jg ada di CFD.
    Sukses ya mbak 🙂

  2. yurin rahanditya  berkata:

    so sweet….
    alangkah indahnya apabila kita saling berbagi tanpa memandang perbedaan 😀

  3. gita novita s  berkata:

    Do’akan saya ya bu, biar saya nanti bisa kesana dan bisa menyampaikan salam bu retno pada Kevin. hehe 😉

  4. rivara chatrin  berkata:

    Salut sama kevin, yang selalu berusaha 🙂

  5. Anis Dwihapsari  berkata:

    wah,,, pengen deh suatu saat nanti bisa jalan-jalan ke Benteng Famosa seperti Bu Retno 🙂

Beri Komentar